Sabtu, 12 November 2016

Lewat Kuliner Pemerintah Siap Lakukan Diplomasi Bisikbisik

"Lewat Kuliner Pemerintah Siap Lakukan Diplomasi 'Bisikbisik' Pemerintah makin serius menggenjot dunia pariwisata lewat kuliner. Bahkan juga sebagian kementerian setuju untuk menguber tujuan bisa melampaui keberhasilan makanan Vietnam serta Thailand yang menyebar ke semua penjuru dunia.

Direktur Warisan serta Diplomasi Budaya dari Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, Nadjamuddin Ramly menyatakan hal semacam itu. Menurut dia, Indonesia miliki kesempatan besar karena mempunyai kekayaan makanan tradisional yang menyebar di 34 propinsi.

" Mengapa kalah sama Vietnam serta Thailand, walau sebenarnya semua jenis makanan tradisional yang enak ada di Indonesia. Sesudah ditelisik nyatanya Thailand di dukung raja serta pemerintahannya segera, " jelas Nadjamuddin yang didapati di Almon Zucchini, Jakarta Selatan, Rabu, 21 September 2016.

Nyatanya sampai kini, Bangkok teratur mengekspor sampai berton-ton bahan baku makanan mereka ke semua dunia, hingga tidak heran bila makanan mereka menyebar dimana-mana.

Tidak menginginkan ketinggal, jadi Presiden Joko Widodo mulai tunjukkan keseriusannya untuk mengerjakan bagian kuliner sebagai fasilitas diplomasi. Hal semacam itu dapat dibuktikan dari langkah riil dalam menggandeng Kemenpar, Bekraf serta Kemendikbud dalam menguber ketertinggalan itu.

" Kuliner jadi diplomasi efisien lantaran orang dapat makan serta rasakan sendiri jadi dapat meneruskan diplomasi bisik-bisik, " lanjutnya memberikan.

Ke depan, Nadjamuddin Ramly mengharapkan supaya acara sejenis 'Food Explorer' yang terselenggara berbarengan dengan arena Frankurt Book Fair di Jerman bisa mengenalkan kekayaan budaya Indonesia lewat pendidikan.

" Di Belanda ada restoran Padang namun belum konsentrasi pengelolaannya. Tidak sama dengan di Australia yang makanan kita disukain orang, jadi antre. Demikian halnya makanan Padang yang di buka di Melbourne jadi antre. Di Spanyol, Madrid bila malam antre hingga 200 mtr., " katanya bangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar