, Mojokerto--Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Karunia Gobel, yang diketahui jadi entrepreneur industri manufaktur elektronik, berekspansi usaha ke pabrik pemrosesan gabah serta beras kekinian. Ia membangun PT Lumbung Padi Indonesia di atas tempat 5,1 hektar di Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Step pertama akan menyerap gabah kering panen (GKP) 150 ribu ton per tahun, kata Karunia sebagai Presiden Komisaris PT Lumbung Padi Indonesia selesai peresmian pabrik oleh Menteri Pertanian Suswono, Ahad, 7 September 2014. Dalam step seterusnya, katanya, kemampuan giling GKP akan dinaikkan jadi 250 ribu ton per tahun.
Tidak hanya mesin penggiling padi (huller) raksasa, PT Lumbung Padi Indonesia mempunyai mesin pengering dengan kemampuan 500 ton /hari, penyimpan gabah kering giling (GKG) 16 ribu ton, mesin penggiling 15 ton /jam, serta mesin pengemas 25 ton /jam.
Karunia berpartner dengan perusahaan perlengkapan penggilingan padi dari Jepang, Satake Corporation. Industri ini memakai tehnologi dari Jepang serta tidak membuahkan tersisa atau zero waste, kata Karunia. (Baca berita awalnya: Karunia Gobel Ekspansi ke Industri Pertanian)
Tidak hanya membuahkan beras premium, industri ini akan memproses produk sambilan berbasiskan beras seperti tepung beras, bihun beras, minyak beras, beras menir kualitas export, bubuk bekatul siap saji, produk camilan berbahan fundamen beras, dan lain-lain. Industri ini akan manfaatkan semua bahan baku beras atau gabah terhitung sekam yang dapat jadikan daya pilihan ramah lingkungan.
Untuk mengoptimalkan suplai gabah, PT Lumbung Padi Indonesia akan berpartner dengan barisan tani atau kombinasi barisan tani (gapoktan). Kami akan lakukan program kemitraan yang memberikan keuntungan ke-2 faksi, katanya.
Kemitraan yang ditawarkan ialah kerja sama penanaman padi atau contract farming terbagi dalam penyediaan benih berkualitas, pupuk, credit, tuntunan budidaya, dan lain-lain.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang ada dalam peresmian pabrik itu minta beberapa petani berpikir ke depan dengan jual gabah ke PT Lumbung Padi Indonesia. Harus berpikir ke depan, sebab tehnologi makin berkembang, tuturnya.
Dia minta PT Lumbung Padi Indonesia beli harga gabah di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Siapa yang beli pada harga tinggi, petani akan turut, tuturnya.
Menteri Pertanian Suswono menyongsong baik industri pemrosesan padi kekinian yang dibangun Karunia Gobel ini. Rintangan ke depan di bagian industri pangan makin berkembang, tuturnya. Rintangan paling dekat ialah kompetisi usaha saat Warga Ekonomi ASEAN (MEA) diaplikasikan 21 Desember 2015.
Suswono memperingatkan intimidasi swasembada pangan karena menyusutnya tempat pertanian dari tahun ke tahun. Kementerian Pertanian mencatat 110 hektar tempat pertanian terkonversi setiap tahun, katanya.
ISHOMUDDIN
Chairul Tanjung Memimpin Pertemuan Tiga Negara di Aceh/p>
Kenaikan Biaya Batas Atas, Ini Kata Garuda
Gaet Investor, Kadin Meminta Tax Holiday Tidak Dihapus
Keadaan IHSG Bergantung Kebijaksanaan BBM/p>
Semester I, Pertamina Produksi 520 Ribu Barel/p>
Karunia Gobel Ekspansi ke Industri Pertanian/p>
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar