, Magelang - Chairman Group Lippo Mochtar Riady mengungkapkan rahasia kenapa PT Siloam International Hospitals Tbk. benar-benar ekspansif membuat rumah sakit. Diantaranya sebab sarana kesehatan adalah hal yang benar-benar penting dalam tidak mati.
Rumah Sakit Siloam yang diproyeksikan bekerja Juli 2018 ini adalah hasil kerja sama Yayasan Subbanul Wathon serta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Gagasannya rumah sakit mempunyai 180 tempat tidur serta layani pasien BPJS Kesehatan.
Mochtar lalu bercerita pengalaman pahit waktu kecil yang kehilangan 6 bagian keluarga sepanjang periode 12 tahun. “Saya lahir di Batu, Malang. Waktu umur 7 bulan kakek wafat, umur 7 tahun mengejar nenek, waktu berusia 9 tahun ibu wafat sebab melahirkan adik gw, katanya, waktu seremoni Topping Off Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon Kabupaten Magelang, Selasa, 20 Maret 2018.
Selanjutnya, kata Mochtar, dalam 2 tahun beruntun, 3 orang adiknya wafat. Kurang dari 12 tahun kehilangan 6 bagian keluarga, karena hanya tidak ada rumah sakit.
Kejadian buruk waktu kecil berikut yang berikan motivasi Mochtar untuk ikut membangun rumah sakit. Lewat, anak sulungnya James, kemauan ini dengan perlahan-lahan terjadi. “Saya merasakan salah satunya hal yang memberatkan kemiskinan ialah kesehatan. Karena itu Lippo ingin bangun rumah sakit sampai daerah pelosok,” katanya.
Walau demikian, menurut Mochtar, meningkatkan usaha rumah sakit bukan hal yang gampang. Sepanjang 15 tahun semenjak RS Siloam dibangun dengan keuangan terus tidak untung. Dia lalu terjun langsung pelajari operasional rumah sakit sepanjang 1,5 tahun. “Saya membuat pola, sebab mulai pahami dalam RS banyak pemborosan.”
Tidak berlalu lama, lahirlah ide baru pengelolan ala Mochtar di jaringan Siloam Hospitals. Pertama, rumah sakit dengan standar keselamatan Gabung Commision Interntional Acreditation dari Amerika Serikat.
Ke-2, rumah sakit dengan standard kenyamanan service Singapore Airlines. Ke-3, rumah sakit pada harga service murah semestinya jaringan restoran McDonald.
Hasilnya, kata Mochtar, Siloam jadi rumah sakit swasta pertama yang terima pasien BPJS Kesehatan. Kami mempunyai kualitas service bintang 5, harga BPJS,” katanya.
Siloam Hospital yang masuk ke Group Lippo ini tertera jadi rumah sakit paling ekspansif dalam beberapa waktu paling akhir. Sekarang, Siloam sudah menjalankan 32 rumah sakit serta direncanakan jadi 50 rumah sakit di akhir 2019.
BISNIS
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar