Jumat, 15 November 2019

Sri Mulyani_Masalah Pembangunan di Desa Bukan Kurang Anggaran

Ayam Sentul, Ayam Kampung Budi Daya Lokal dari Ciamis

, Jakarta - Pemerintah Propinsi Jawa Barat terus meningkatkan pembudidayaan bibit ayam sentul pada tingkat barisan peternak jadi usaha percepat populasi ayam asli Priangan itu.

Kepala Dinas Peternakan Jawa barat Dody Firman Nugraha menjelaskan pemercepatan populasi ayam sentul dikerjakan untuk memotong ketergantungan grand parent stok (GPS) atau indukan ayam yang sampai kini masih memercayakan import.

Ditambah lagi ayam sentul ini adalah salah satunya type lokal yang mempunyai berat semakin besar dibanding type ayam kampung yang lain. Dagingnya lebih gurih, terus harga tambah lebih mahal sebab terhitung ayam kampung, katanya pada Usaha.com, Kamis, 4 Agustus 2016.

Sekarang faksinya telah mempunyai grand-parent stok (GPS) dari ayam sentul itu, yang seterusnya terus ditingkatkan jadi parent stok (PS). Sekarang GPS-nya sendiri banyak digunakan oleh kelompok-kelompok ternak, khususnya di daerah Kabupaten Ciamis. Mereka terus meningkatkan populasi PS untuk penuhi keperluan pasar di Jawa Barat.

GPS terus diperbanyak di balai untuk penuhi keperluan barisan ternak yang belum memperolehnya, tuturnya. Walau demikian, katanya, suplai GPS belum dapat dikerjakan dengan skema kemitraan di antara barisan ternak serta perusahaan. Masalahnya sekarang belumlah ada payung hukum yang menaunginya.

Untuk sekarang, skema kemitraan belumlah ada. Tetapi paling tidak dengan pembudidayaan di barisan ternak tetap meningkatkan peningkatan PS-nya, katanya. Ia menjelaskan sebelumnya ayam sentul pertama ditingkatkan di Ciamis. Bersamaan dengan program peningkatan, type unggas itu telah ditingkatkan di sejumlah wilayah, yaitu Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, serta Bandung.

BISNIS.COM

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar